MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut menggelar operasi kepolisian kewilayahan keselamatan toba 2025 selama 14 hari dalam meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas di jalan raya.
“Operasi Keselamatan Toba 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas, sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah Sumatera Utara,” tegas Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Senin (10/2).
Ia mengungkapkan, keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh masyarakat.
“Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) adalah hak setiap pengguna jalan. Namun masih banyak pelanggaran yang berujung pada kecelakaan akibat kelalaian masyarakat,” ungkapnya.
Whisnu menerangkan, operasi keselamatan Toba 2025 yang digelar menargetkan pengguna jalan, kendaraan umum dan pribadi, serta lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan dan kemacetan. Sebanyak 1.983 personel dikerahkan dalam operasi tersebut.
“Keberhasilan operasi ini akan diukur berdasarkan beberapa indikator utama, yaitu; meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, berkurangnya tingkat fatalitas korban kecelakaan,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Sumut juga menekankan agar seluruh personel yang bertugas menghindari segala bentuk penyimpangan, seperti pungutan liar, penyalahgunaan wewenang, dan tindakan arogan.
“Kita ingin operasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menjadi ajang yang merugikan mereka. Oleh karena itu, saya tekankan agar seluruh personel menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post