AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Pemkab Labura) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar acara Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap 1 di Aula Ahmad Dwi Syukur, Selasa (10/9).
Terlihat hadir dari berbagai unsur terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting yakni tim PPS Kabupaten, tim kecamatan, penggerak PKK, unsur Muspika, Kepala puskesmas, Bapak angkat Stunting (perusahaan) dan koordinator wilayah.
Kegiatan juga menyerahkan bahan makanan kepada anak-anak stunting seperti beras, telur, dan kacang hijau. Bantuan juga disalurkan oleh beberapa pihak diantaranya 20 papan telur dari Bank Sumut, 30 sak beras dari PT Socfindo dan kacang hijau dari Baznas yang akan dibagikan kepada 25 anak stunting.
Kepala Dinas PPKB Labura Erni Melinda Napitupulu, SKM selaku ketua panitia penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan berdasarkan beberapa regulasi seperti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Peraturan BKKBN RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021–2024.
Kemudian didasari oleh Keputusan Bupati Labura Tahun 2022 yang membentuk tim percepatan penurunan stunting.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan dan desa. Selanjutnya memastikan adanya strategi dan kebijakan program yang tepat di semua level,” kata Erni.
Wakil Bupati Labura Dr. H.Samsul Tanjung ST MH, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten menyampaikan bahwa pentingnya penanganan stunting sebagai bagian dari visi menuju Indonesia Emas 2045.
“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Kita semua memiliki peran untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat,” sebut Samsul Tanjung membacakan pidato Bupati Labura.
Samsul juga mengingatkan, stunting bukan hanya isu lokal atau nasional, tetapi sudah menjadi perhatian global. Dirinya mengapresiasi langkah-langkah kebijakan yang telah diambil pemerintah.
“Dengan kerja sama dan komitmen yang solid dari semua pihak, kita optimis bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Labura dan mewujudkan generasi lebih sehat dan produktif,” imbuhnya. (wol/rsy/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post