TANAH KARO, Waspada.co.id – Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan atas dukungan Universitas Sumatera Utara melalui program Kebermanfaatan Lingkungan dengan sumber dana dari Non PNBP USU Tahun 2024 dengan bekerjasama dengan Aparatur BUMDes Arih Ersada dan aparatur Desa Raya sebagai mitra.
Tim Pelaksana telah melakukan kunjungan awal untuk berdiskusi dengan Aparatur BUMDes untuk mengidentifikasi kendala/ hambatan yang dialami oleh mereka dalam permasalahan desa yang menjadi Kawasan wisata, yaitu: wisata bunga.
Kegiatan ini menjadi salah satu momentum untuk mengatasi kesulitan membersihkan dari tumpukan sampah yang ada ke dalam tong-tong sampah yang telah tersedia. Tim Pengabdian ikut membantu bergotong-royong dengan warga untuk mengatasi permasalahan sampah desa yang masih membutuhkan penangan yang serius.
Disamping itu untuk mendorong masyarakat menjadi komunitas yang mandiri dan bersih dari timbunan sampah. Namun saat ini Aparatur Desa dan Pengurus BUMDes masih terkendala dalam penguatan kapasitas dalam tata kelola kebersihan melalui pengembangan model desa wisata yang asri dan nyaman.
Saat ini pengembangan modal sosial merupakan salah satu model alternatif yang dapat meningktakan potensi wisata secara berkelanjutan. Aparatur desa saat ini memerlukan peningkatan kapasitas dalam melakukan kegiatan alternatif usaha yang mendukung terhadap pengembangan desa bersih dari timbulan sampah, khususnya perubahan mindset (pola pikir) terhadap sampah rumah tangga mereka.
Mereka diberikan pemahaman bagaimana mengelola desa secara benar, melalui konsep kepariwisataan melalui pengenalan sampah, sehingga berdampak pada kebersiham desa. Tanggapan masyarakat sangat antusias mengingat peran aparatur desa masih sangat dibutuhkan dalam mengembangkan desa yang bersih.
Mereka menyadari bahwa konsep “desa bersih” mampu mendorong masyarakat menjadi kelompok sadar wisata yang memberikan manfaat bagi pengembangan desa.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat program Kebermanfaatan Lingkungan Tim pelaksana dari Universitas Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.
Kegiatan ini berlangsung 2 hari dengan Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si sebagai narasumber sekaligus Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Skim Kebermafaatan Lingkungan Universitas Sumatera Utara yang menjelaskan tentang perubahan mindset dan mentalitas masyarakat lokal dalam melayani menciptakan desa yang bersih sebagai bagian dari kehidupan sosial ekonomi lingkungan sekaligus menjadi sumber pendapatan masyarakat desa.
Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si juga berharap ke depannya, kegiatan bersih desa ini dapat memperkuat tata kelola dengan mengembangkan sektor alternatif serta menjadi kegiatan yang menguntungkan masyarakat lokal, Selanjutnya, kegiatan pelatihan di hari ke-2 dilanjutkan oleh Dr. Yeni Absah, SE, M.Si sebagai narasumber kedua yang memberikan bimbingan teknis dalam menciptakan desa bersih dan sehat.
Dalam kesempatan ini, Dr. Yeni Absah, SE, M.Si mengatakan bahwa menjaga desa bersih memiliki keunggulan jika hal ini diintegrasikan dalam perencanaan program desa wisata secara berkelanjutan. Memberdayakan masyarakat memandirikan, mengembangkan, menswadayakan dan memperkuat tawar-menawar masyarakat lapisan bawah di segala bidang sektor kehidupan. (wol/rls)
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Skim Pengabdian Kebermanfaatan Lingkungan
Sumber Dana: Non PNBP Universitas Sumatera Utara 2024
Lokasi Kegiatan: Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo
Jadwal Kegiatan: Sabtu/ 3 Agustus 2024
Tim Pelaksana:
1. Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si (Ketua Tim)
2. Dr. Yeni Absah, SE, M.Si (Anggota Tim)
3. Dr. Farid Aulia, S.Sos., M.Si (Anggota Tim)
Discussion about this post