MEDAN, Waspada.co.id – Mayoritas bursa di Asia kembali ditransaksikan di zona hijau. Kinerja IHSG juga dibuka menguat dilevel 7.301 pada perdagangan pagi.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan jelang pemungutan suara besok, IHSG berpeluang untuk berkonsolidasi pada perdagangan hari ini. Dan di hari kamis, pelaku pasar akan melakukan eksekusi hasil perhitungan suara cepat pemilihan presiden.
“Di situ nantinya akan terlihat dengan jelas bagaimana respon pasar terhadap kandidiat capres yang telah melalui proses pemilihan putaran pertama. Selama ini respon pasar terhadap kandidat capres yang maju memang belum terlihat jelas. Agenda capres jika terpilih menjadi fokus utama pelaku pasar, dibarengi dengan peluang capres masing-masing untuk menang dalam pilpres tentunya,” tuturnya, Selasa (13/2).
Pelaku pasar tidak akan terlena sepenuhnya dengn realisasi kinerja pasar yang positif pada hari ini. Karena semua kemungkinan semua bisa terjadi besok, dan pergerakan pasr menjadi tidak bisa dikorealisasikan speenuhnya dengan rilis data ekonomi, baik internal maupun eksternal.
“Sementara itu, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan pembukaan terpantau stabil dan memiliki kecenderungan untuk menguat. Mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level 15.580 per US Dolar sejauh ini. Penguatan tersebut juga terjadi beriringan dengan pergerakan mata uang USD yang bergerak stabil terhadap sejumlah mata uang di Asia,” ungkapnya.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan stabil di level $2.019 per ons troy nya. Harga emas sedikit berbeda dengan US Dolar yang justru juga mengalami pelemahan.
“Sehingga tekanan jual pada harga emas saat ini lebih dipengaruhi oleh profit taking, daripada melihat tren pergerakan US Dolar yang bergerak mendatar di Pasar Asia,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
Discussion about this post