LANGSA, Waspada.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Kota Langsa, Melvita Sari, kabur menghindari wartawan saat di doorstop soal penyegelan ruangannya, di gedung dewan, Jalan Cut Nyak Dhien, Gampong Jawa, Langsa Kota.
“Iya, nanti ya, nanti ya,” ujarnya, sembari kabur menghindari wartawan lewat pintu belakang, usai menghadiri pleno penetapan calon Wali Kota Langsa yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota setempat, Kamis (6/3) sore.

Dilihat, Kamis (6/3), pintu depan ruangan ketua DPRK kota Langsa disegel menggunakan kayu berukuran panjang sekitar 2 meter dan ditempelkan spanduk bernarasi.
“Ganti ketua DPRK, lembaga ini bukan milik pribadi, DPRK ini milik rakyat, utamakan kepentingan rakyat, banyak kepentingan rakyat terkorbankan Perwal, keputusan DPRK hasil rapat, bukan keinginan pribadi,” tulis narasi dalam spanduk penyegelan ruangan ketua DPRK Langsa.
Selain pintu depan, pintu belakang juga disegel kayu dan spanduk bernarasi “akibat ulah ketua DPRK APBK Langsa gagal terbahas,”.
Belum diketahui secara pasti siapa yang melakukan penyegelan. Security kantor DPRK Langsa saat ditanyai mengatakan ruangan Ketua DPRK Langsa disegel oleh anggota DPRK.
“YAng nyegel anggota Dewan,” bebernya.(Rid/d2)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post