MEDAN, Waspada.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan merazia bolok hunian warga binaan secara mendadak demi mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Kamis (12/9) malam.
Kepala Lapas Tanjung Gusta Medan, M. Pitrah Jaya Saragih melalui Kepala KPLP Eben Haezer Depari, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bersih serta hal hal yang mencurigakan pada warga binaan pemasyarakatan.
Dijelaskannya bahwa razia ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mencurigakan di dalam blok hunian.
Jatanras Polda Sumut Bekuk Komplotan Pelaku Hipnotis
Tim Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut membekuk komplotan pelaku hipnotis antar provinsi yang mengincar para lansia sebagai korban di Kota Semarang dan Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, mengatakan sebanyak lima orang pelaku berhasil ditangkap oleh personel yang dipimpin Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara.
“Kita mendapatkan laporan dari para korban yang hampir semuanya berusia 50 tahun keatas (lansia). Korbannya sudah banyak. Dimana pelaku beraksi antar provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa,” katanya, Jumat (13/9).
Dugaan Korupsi Seleksi PPPK di Langkat
Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut kembali menetapkan tiga orang tersangka dalam dugaan korupsi seleksi PPPK di Kabupaten Langkat.
Adapun ketiga tersangka itu Kadisdik Langkat Saiful Abdi, Kepala BKD Langkat Eka Depari dan Kasi Kesiswaan Bidang SD Disdik Langkat Alek Sander.
“Benar dari hasil gelar perkara penyidik menetapkan kembali tiga orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi seleksi PPPK Langkat,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi,Jumat (13/9).
(wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post