MEDAN, Waspada.co.id – Kinerja bursa saham di Asia pada perdagangan pagi ini mayoritas di transaksikan di zona hijau. Tentunya menjadi kabar baik bagi pasar saham domestik, di mana IHSG bisa juga ikut menguat pada hari ini. Ditambah lagi efek dari terselenggaranya Pemilu yang damai, juga akan menjadi katalis positif bagi kinerja pasar saham di tanah air.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan IHSG pada sesi perdagangan pagi ini dibuka dengan kenaikan yang sangat tajam di level 7.340. Di sisi lain, kinerja mata uang rupiah juga menguat cukup signifikan di kisaran level 15.545 per US Dolar di sesi perdagangan pagi ini.
“Euforia di pasar keuangan tanah air tengah terjadi. Investor menilai tidak ada perubahan yang mendasar dari kebijakan pemerintah ke depan, mengingat hasil quick count menghitung capres 02 (yang berada dalam pemerintahan dan akan melanjutkan program pemerintah) unggul dari pasangan lainnya,” tuturnya, Kamis (15/2).
Sementara itu, pasar keuangan di Asia pada dasarnya tengah dibayangi oleh memburuknya kinerja ekonomi di Jepang yang merealisaikan pertumbuhan negatif atau terkontraksi.
“Ekonomi Jepang tumbuh -0.4 persen pada kuartal keempat 2023, setelah sempat diproyeksikan tumbuh 1,4 persen sebelumnya. Memburuknya ekonomi di eropa menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan secara keseluruhan. Meskipun tidak begitu berpengaruh kepada kinerja pasar keuangan di tanah air,” jelasnya.
Namun yang mengejutkan adalah harga emas mengalami koreksi yang cukup dalam pada perdagangan pagi ini. Harga emas ditransaksikan melemah di level $1.993 per ons troy-nya.
“Jauh berbeda dengan kinerja harga emas sehari sebelum Pemilu, dimana masih sempat bertahan di level $2.026 per ons troy nya. Secara keseluruhan, harga emas yang melemah tersebut memberikanindikasi bahwa The FED kian mundar dari eskpektasi untuk menurunkan besaran bunga acuannya,” tandasnya.(wol/eko/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post