SINABANG, Waspada.co.id – Usai dilantik dan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, kepemimpinan Reza Fahlevi terlihat mulai tancap gas menyusun agenda kerja.
Lihat saja, baru hitungan jam tiba di Kabupaten Simeulue, Kamis (25/7), Reza langsung memimpin Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemerintah Simeulue. Dalam rapat itu, ia berdialog bersama unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) setempat.
Ampon Reza, demikian sapaan akrabnya, berharap agar instrumen Pemerintah Simeulue yang ia pimpin dapat bersama menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Itu sebabnya, progres dan kendala menjadi salah satu point yang mengemuka saat Rakor.
Lalu apa skala prioritas Pj Reza Fahlevi?
Diwawancarai Waspada Online (Group Harian Waspada) usai Rakor, Reza mengatakan skala prioritas pemerintahannya merujuk pada amanat Mendagri yang dibebankan di pundaknya.
Seperti, mensukseskan Pilkada Serentak 2024, menurunkan angka stunting hingga pengendalian inflansi.
“Skala perioritas kita normatif dan pelayanan dasar, sesuai yang diarahkan Mendagri,” ujar Reza Fahlevi.
Begitupun, percepatan pembangunan dan pengelolaan anggaran tepat waktu juga menjadi fokus mantan Sekda Aceh Jaya ini.
Bahkan ia menargetkan, tahun 2025 Simeulue bisa melakukan lelang Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) awal tahun. Baik itu melalui metode e-katalog maupun swakelola.
Itu sebabnya, timpal Reza, dibutuhkan kolabarasi dan sinergitas semua pihak termasuk saat pembahasan anggaran Tim TAPK bersama dewan, dengan harapan, penetapan APBK dapat dilaksanakan tepat waktu.
“Dengan begitu harapan yang dititipkan Mendagri dan juga menjadi harapan besar masyarakat Simeulue kedepan dapat terwujud. Simeulue Bangkit, Simeulue Lebih Baik, Simeulue untuk Indonesia,” tandasnya. (wol/ind/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post