DELISERDANG, Waspada.co.id – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Deliserdang berikan nilai memuaskan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Deliserdang.
Penilaian itu diberikan ketika BPC HIPMI Deliserdang berkunjung sekaligus melakukan penilaian kinerja Dinas PMPTSP, Rabu (7/6) lalu.
Hal ini dilakukan atas instruksi dari Kementrian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.
“Kami diberikan penugasan kembali oleh BKPM RI melakukan penilaian kinerja DPMPTSP Kabupaten Deliserdang mewakili unsur badan usaha,” ujar Ahmad Gafar Mubarak, Ketua Umum HIPMI Deliaserdang didampingi Sekretaris Umum HIPMI Deliserdang Teguh Syuhada, melalui rilis yang diterima Waspada Online, Sabtu (10/6).
Tampak hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas PMPTSP Muhammad Salim, Sekretaris Dinas Musdariansyah dan Kepala Bidang Perizinan S Pulungan, Rahmat Gozali dan Ali Alrusdi Ginting.
Gafar menambahkan, hasil memuaskan diberikan setelah pihaknya melakukan audit menyeluruh, seperti paparan potensi investasi daerah, pelayanan perizinan, kecepatan penerbitan izin serta kelengkapan sarana dan prasarana pendukung.
“Alhamdulillah hasil penilaian yang diberikan juga mencapai target dari apa yang diharapkan yaitu nilai yang memuaskan,” ucapnya.
Gafar juga meminta agar Dinas PMPTSP sering melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi antara fungsional madya dengan pengusaha yang ada baik itu makro, mikro maupun UMKM agar semakin tingginya kepedulian dalam pendaftaran izin dan kemudahan dalam berinvestasi.
“DPMPTSP ini adalah gerbang kemajuan ekonomi Deliserdang, kita harus bersama-sama jaga baik agar investasi dapat semakin banyak yang masuk,” tegas Gafar.
Sementara itu Kadis PMPTSP Muhammad Salim mengatakan dalam setiap perizinan yang ada, pihaknya terus melakukan optimalisasi.
“Izin di Kabupaten Deliserdang sudah kami optimalkan. Baik pendaftaran melalui online, penyelesaian di kantor pelayanan ataupun di lapangan sesegera mungkin kami selesaikan. Dalam hal mendukung UMKM untuk perizinan usaha yang ada di daerah yang jauh dari kantor pun kami jemput data perizinannya ke tempat usahanya, agar tidak sulit melakukan verifikasi,” terangnya.(wol/mrz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post