MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyatakan dirinya kembali maju pada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub) Pemilu 2024 mendatang.
“Saya sudah putuskan kemarin malam, maju pada Pilgub 2024,” tegasnya, Rabu (24/5).
Meskipun dirinya belum memiliki persiapan matang, Edy mengaku secara pribadi siap untuk menjadi orang nomor satu lagi di Sumut.
Menanggapi hal itu, Ketua Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sumut, Abdul Rahman, menyatakan siap memenangkan Edy Rahmayadi di Pilgub 2024.
“Kami akan merapatkan barisan untuk berjuang memenangkan Pak Edy Rahmayadi untuk kembali lagi memimpin Sumatera Utara,” bebernya.
Dedek biasa pemuda itu disapa pun mengungkapkan kepemimpinan Edy Rahmayadi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat demi kemajuan pembangunan di Sumatera Utara.
“Kepemimpinan Pak Edy untuk saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumatera Utara, jadi kami Bapera Sumut menyatakan sikap siap mengawal dan memenangkan Pak Edy menjadi Gubernur Sumut satu periode lagi,” ujarnya.
Perlu diketahui, di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, Sumatera Utara dalam melewati masa pandemi Covid-19. Presiden Republik Indonesia pun memberikan penghargaan karena Sumatera Utara menjadi provinsi terbaik ke-2.
Terkait infrastruktur, Edy menyebutkan di tahun 2023, Pemprov menargetkan penanganan jalan strategis provinsi dalam kondisi baik. Jalan itu meliputi kawasan wisata, pusat produktivitas, perkotaan dan kawasan daerah tertinggal sepanjang 497,14 kilometer.
Dibidang Kesehatan, Edy juga melakukan peningkatan kapasitas layanan kesehatan melalui penambahan 100 tempat tidur dalam rangka rehabilitasi narkoba pada rumah sakit jiwa Prof dr M Ildrem dan kampanye gerakan masyarakat sehat.
Bahkan, penataan seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengalami peningkatan kinerja pelayanan yang cukup signifikan, seperti PDAM Tirtanadi yang mulai menata struktur dengan baik.
Belakangan ini juga, Gubsu Edy mencopot Bambang Pardede dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut karena kinerjanya yang buruk terutama dalam proyek infrastruktur jalan senilai Rp2,7 triliun.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post