JAKARTA, Waspada.co.id – Bakal Capres Koalisi Perubahan Untuk Persatuan, Anies Baswedan, berbicara mengenai adanya kebebasan yang tertekan di Pemilu 2024. Dia berujar, jangan sampai negara mengatur maju atau tidaknya seseorang dalam kontestasi politik.
“Hari ini, hari ini sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan. Dulu negara mengatur siapa saja, siapa boleh maju ke caleg, siapa boleh maju ke pilpres, siapa boleh maju wali kota, bupati, semua diatur. Hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju,” katanya saat Temu Relawan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
Menurutnya, tugas pemerintah bukan mengatur maju atau tidaknya orang dalam pemilu. Tetapi, hal itu diatur oleh partai politik atas aspirasi rakyat. “Karena itu bukan diatur oleh pemerintah, itu diatur oleh partai-partai politik atas aspirasi rakyat. Bila rakyat menginginkan siapa menjadi calon, izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya,” ujarnya.
Anies mengungkapkan, negara mesti menjamin kemerdekaan seseorang. Bukan justru menghentikan orang yang ingin maju dalam politik. “Bukan malah negara menghentikan, bukan negara melarang. Bahwa negara menjamin kemerdekaan dan itu yang harus sekarang kita perjuangkan,” pungkasnya. (wol/lvz/merdeka/d2)
Discussion about this post