JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan aspirasi yang diterima Partai Demokrat di berbagai tempat banyak rakyat mengeluhkan anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar justru tidak dirasakan langsung oleh masyarakat kecil.
“Hal ini ditambah utang Indonesia terus membengkak lebih dari Rp 7.800 triliun. Bertambah lebih dari Rp5.000 triliun sejak delapan tahun yang lalu. Jauh di atas keamanan fiskal negara kita,” katanya kemarin.
Karena itu, mengutip pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, AHY menilai presiden terpilih mendatang akan dibebankan utang menumpuk.
“Para tokoh nasional, termasuk Pak Jusuf Kalla, mengingatkan siapapun presiden ke depan, siapapun yang akan memerintah ke depan, akan terbebani dengan utang yang sangat berat,” ujarnya.
Selain itu, AHY mengungkapkan persoalan yang harus diselesaikan adalah masalah ekonomi dan kesejahteraan. Hal ini karena harga-harga bahan pokok saat ini terus mengalami kenaikan, pupuk langka dan mahal, sedangkan penghasilan tidak membaik dan daya beli turun.
“Kita tahu, bahwa kesejahteraan ASN, TNI-Polri juga stagnan, tidak ke mana-mana. Lapangan pekerjaan sulit, banyak yang sudah lulus kuliah, tapi tidak mendapatkan pekerjaan,” ungkapnya harus ada agenda perubahan dan perbaikan di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat, penegakan hukum dan keadilan.
“Bersama partai Nasdem, Demokrat dan PKS beberapa saat yang telah mengusung Mas Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden. Insya Allah, Mas Anies dan kita semua bisa benar-benar menghadirkan harapan baru. Harapan bagi rakyat untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan di negeri kita ini,” pungkasnya. (wol/lvz/d2)
Discussion about this post