JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bicara soal hukum di depan kader dan simpatisan PKS dalam acara Milad ke-21 PKS, di Istora Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). Menurut AHY, hukum kini sudah berpihak.
“Bapak Ibu sekalian banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan,” kata AHY.
AHY berpandangan, sejatinya mengamankan kawan politik dari proses hukum adalah obstruction of Justice atau menghalangi penegakan hukum. Tetapi, lanjutnya, menghabisi lawan politik dengan instrumen hukum juga merupakan praktik penyalahgunaan kekuasaan.
“Saya ulangi menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik namanya abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan,” ujar AHY.
“Kedua-duanya tidak sepatutnya terjadi di negeri tercinta Indonesia ini,” tandasnya.
Doa PKS untuk Anies dan AHY
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyapa seluruh kader dan simpatisan PKS di acara Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5). Syaikhu meminta agar mendoakan bersama-sama mendukung Anies Baswedan sebagai presiden 2024.
“Anies Baswedan,” kata Syaikhu.
“Presiden, presiden, presiden,” kata kader dan simpatisan PKS.
“PKS,” sambung Syaikhu.
“Menang, menang, menang,” kata para kader dan simpatisan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy menyapa dan meneriakkan Ketum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Hidup AHY,” kata Aboe.
Ia pun sempat meminta kader dan simpatisan mendoakan AHY. Namun tak tahu maksud dari doanya tersebut.
“Doakan aja supaya menjadi apa yang diinginkan,” ujar Aboe Bakar diamini kader dan simpatisan PKS. (wol/merdeka/ryan/d1)
Discussion about this post