JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hoaks yang berpotensi memecah persatuan bangsa di bulan suci Ramadhan. Ma’ruf mengimbau agar perdamaian dan keutuhan bangsa dapat terjaga.
“Memasuki tahun politik, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga perdamaian dan persatuan,” katanya dalam tayangan video, Rabu (22/3).
“Tidak terprovokasi oleh berita-berita hoaks dan adu domba, serta memegang teguh komitmen kebangsaan,” sambung Ma’ruf.
Dia mengajak umat Islam di Tanah Air untuk dapat menjadikan bulan penuh berkah menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas diri.
“Ramadhan sudah selayaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri kita, bukan semata menahan lapar dan dahaga,” ungkapnya.
Selain itu, Ma’ruf mengimbau umat Islam untuk dapat meningkatkan rasa syukur atas berkah, nikmat, maupun juga tantangan yang selama ini telah dihadapi.
“Sekaligus menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas seluruh pertolongan-Nya yang telah diberikan kepada bangsa Indonesia, sehingga kita mampu melewati aneka tantangan berat yang kita hadapi selama ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ma’ruf mengajak umat muslim agar dapat memperbaiki mentalitas. Khususnya dalam pengendalian diri dan mempercayai segala hal yang telah menjadi ketetapan Allah SWT.
“Ramadan juga menjadi momentum untuk memperbaiki mentalitas kita dalam mengendalikan diri, serta terus berbaik sangka terhadap segala ketetapan Allah SWT,” jelasnya.
Sebagai penutup, Ma’ruf memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam. Serta mengajak umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan rasa syukur.
“Saya mengajak seluruh umat Islam dimanapun berada untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah dengan hati gembira dan penuh syukur,” ucapnya.
“Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan kepada seluruh saudaraku, umat Islam,” pungkasnya. (wol/merdeka/man/d2)
Discussion about this post