MEDAN, Waspada.co.id – Tradisi nyekar (berziarah) ke makam menjelang bulan suci Ramadhan sudah mulai dilakukan banyak orang. Moment ini tentu menjadi kesempatan untuk meraup rezeki bagi penjual bunga musiman.
Berkah musim ziarah jelang Ramadhan pun dirasakan seorang pedagang bunga musiman di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim Mandailing di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan. Sari, seorang pedagang bunga musiman mengaku sudah enam tahun mengais rezeki menjadi pedagang bunga jelang Ramadhan.
“Alhamdulillah di hari keempat saya berjualan ini sudah lebih ramai pengunjung yang berziarah dan dibandingkan tahun lalu dan dimasa Pandemi Covid-19 penjualan tahun ini sudah lebih ramai,” ujarnya saat disambangi Waspada Online, Minggu (19/3).

Lebih lanjut, mahasiswi Unimed itu mengatakan dirinya berjualan bunga di TPU Muslim Mandailing ini mulai Pukul 08.00 sampai dengan jam 18.00 WIB. Menjelang Bulan Ramadhan ini ia berharap penjualan bunga ini lebih ramai lagi ke depannya.
Terpisah, pedagang bunga musiman yang berjualan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Muslim yang terletak di Jalan Halat, Rini, menyebutkan penjualan bunga tahun ini agak sepi dibanding tahun lalu.
“Saya sudah sekitar sepuluh hari berjualan bunga, mulai pukul 10.00 sampai dengan 18.00 WIB. Harga bunga ini dijual Rp5 ribu per bungkus, namun jika beli 3 bungkus cukup bayar Rp 10 ribu saja. Dalam sehari bunga yang terjual sekitar 200 bungkus.,” jelas Rini.
Demikian ungkap perempuan yang sudah tiga tahun mengais rezeki menjadi pedagang bunga musiman itu berharap, mudah-mudahan pembeli bunga ini semakin banyak ke depannya karena sekarang para peziarah banyak yang membawa bunga sendiri.
Lain sisi, menjelang Ramadhan tahun ini perempuan berusia 42 tahun itu berharap ada bantuan sembako dari pemerintah untuk para pedagang-pedagang kecil di bulan puasa nanti.
Pedagang bunga lainnya, Neneng, mengatakan penjualan tahun ini sepi karena banyak peziarah yang berdatangan sudah membawa bunga. “Ya harapan saya mudah-mudahan Ramadhan tahun ini banyak-banyak rezeki saja dan lancar usaha ini,” ucap ibu 2 anak itu. (wol/syf/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post