JAKARTA, Waspada.co.id – Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merekomendasikan empat perwira tingginya untuk berdinas tugas di lembaga negara eksternal.
Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan empat perwira tinggi (pati) Polri itu salah satunya Komjen Pol Rycko Amelza Daniel yang akan disorongkan namanya kepada presiden untuk ditugaskan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Rycko Amelza sebelumnya adalah Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) dan mantan Kapolda Sumut. Peraih Adhi Makayasa 1988 itu, dalam kedinasan selanjutnya akan menggantikan Komjen Boy Raffly Amar yang akan pensiun sebagai pati Polri, dan akan melepas pos kedinasannya pada BNPT.
“Pak Rycko nantinya akan menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulan Terorisme, dan nanti yang akan melantik adalah Bapak Presiden,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3).
Diketahui Komjen Rycko dengan urusan terorisme memang tak asing. Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu punya pengalaman panjang terlibat dalam penangkapan-penangkapan terorisme.
Pada 2005, bersama-sama dengan Tito Karnavian, dan Idham Aziz, saat ketiganya masih menjadi personil di Bareskrim Polri, berhasil menangkap buronan kasus terorisme DR Azhari di wilayah Batu, Malang, Jawa Timur (Jatim). (wol/lvz/republika/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post