MEDAN, Wasapda.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi merespon wacana penghapusan jabatan Gubernur. Wacana itu diusulkan oleh Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Kalau gubernur dihapus, siapa lagi yang ngurus 34 provinsi ini,” kata Edy, di Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (31/1).
Namun begitu, Mantan Pangkostrad ini, tidak mau ambil pusing dengan wacana yang diusung Ketum PKB itu. Justru Edy malah meminta untuk langsung mepertanyakan hal itu kepada Cak Imin.
“Tanyak sama dialah,” kata Edy singkat.
Sebagaimana diketahui, Ketum PKB, Cak Imin mengusulkan jabatan gubernur dihapus. Ia menilai keberadaan gubernur tidak efektif, karena hanya berperan sebagai penyambung pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, anggaran yang dikelola oleh gubernur sangat besar, tapi fungsinya hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat. Ia mengatakan, fungsi koordinasi antara gubernur dan bupati/walikota juga tidak berjalan dengan baik.
PKB juga mendorong DPR RI membentuk tim untuk mengkaji usulan terkait penghapusan jabatan gubernur. Karena usulan ini sangat revolusioner PKB berharap Pemilu 2024, Pilkada untuk gubernur sudah dihapuskan. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post