MEDAN, Waspada.co.id – Pandemi Covid-19 belum dicabut, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) terus mendorong percepatan vaksinasi booster kepada masyarakat berstatus komorbid dan lanjut usia (Lansia) dan masyarakat umum.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Ismail Lubis, mengatakan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam pengendalian Covid-19, bukan berarti pandemi belum usai.
Ismail meminta kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan protokol kesehatan (Prokes) melaksanakan aktivitas sehari-harinya. Sebab, pemerintah pusat baru mencabut PPKM dan belum mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. “Pandemi (Covid-19) belum dicabut. PPKM yang dicabut. Makanya, kita harus tetap patuhi Prokes,” kata Ismail saat dikonfirmasi, Selasa (3/1).
Ia menyebutkan, di Sumut masih terdapat kasus aktif Covid-19, tren kasusnya terus menurun setiap hari. Dinkes Sumut terus melakukan antisipasi pencegahan penyebaran virus mematikan tersebut. “Kondisi Covid kita menurun, mungkin kasus kita 15. Kasus aktifnya 156 dan kondisi Covid menurun,” ujarnya.
Ismail menambahkan, Dinkes Sumut saat ini memiliki vaksin dosis tiga dan empat dengan stok yang cukup. Harapannya, masyarakat dapat melakukan vaksin Booster ke fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat.
“Makanya kita harus tetap patuhi Prokes dan melakukan survei len serta vaksinasi terutama Booster kepada komorbid dan lansia, karena vaksin kita cukup,” ungkapnya.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, sebelumnya berpesan tetap waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes). “Pastinya PPKM ini bukan berarti terus seenaknya, dengan PPKM dicabut, tetapi yang perlu diingat Covid ini masih ada,” kata Edy. (wol/man/d1)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post