MEDAN, Waspada.co.id – Gubenur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, mendorong kepala daerah dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus terus berinovasi, jangan pernah berhenti dan harus diteruskan demi meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat, mudah-mudahan ini bisa menjadi referensi bupati/wali kota lainnya,” kata Edy usai memberikan hadiah lomba inovasi daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Selasa (6/12).
Gubsu berharap kabupaten/kota dan OPD Pemprov Sumut memberikan inovasi yang mampu menampung berbagai ide masyarakat, produk inovatif dan desain. Dia berharap inovasi-inovasi yang diberikan mampu memberikan perubahan signifikan, cepat, tepat dan menyelesaikan masalah yang ada.
“Inovatif berarti dia harus bisa diterapkan dan mampu menyelesaikan masalah, tujuan kita membuat inovasi adalah membuat perubahan yang lebih cepat dan signifikan dan itu berawal dari ide,” kata Edy.
Dalam lomba inovasi daerah ini Pemkab Labura meraih juara I dengan program Bupati Ngantor di Desa (Bungdesa). Program yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labura dinilai sangat inovatif untuk kategori kabupaten/kota. Program ini mempercepat penyelesaian masalah di desa-desa.
Juara kedua untuk kategori kabupaten/kota diraih RSUD Tarutung dengan program Harapan Hidup dengan Setetes Darah (HIPAS). Sedangkan aplikasi Pelayanan Administrasi Kependudukan berbasis Online (PERKEBBAS) Dinas Dukcapil Kabupaten Dairi berada di posisi ketiga.
Untuk Kategori OPD Pemprov Sumut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi yang terbaik melalui programnya Integrasi Penanggulangan Bencana.
Posisi kedua dimenangkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melalui aplikasi Sistem Pengendalian Program Prioritas Pembangunan Daerah (SEPPEDA). Di posisi ketiga ada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui aplikasi SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) online yang dikembangkan menjadi Karejo (Kinerja Aparatur dengan Jaringan Online. (wol/man/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post