• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Warta Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah dan Swasta Diminta Bantu Peternak Sapi Perah

3 bulan ago
in Ekonomi dan Bisnis, Warta
A A
0
Pemerintah dan Swasta Diminta Bantu Peternak Sapi Perah

foto: ist

15
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

YOGYAKARTA, Waspada.co.id – Peternak sapi perah masih memerlukan dukungan serius untuk bangkit pasca mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Alih alih merasakan manisnya produksi susu, peternak masih harus memutar otak, agar ternak mereka segera pulih pasca serangan PMK.

“Bisa diibaratkan, peternak sapi perah saat ini masih menangis di sudut kandang ternak mereka. Bukan hanya yang ternaknya mati, yang sapi perahnya bertahan hidup pun sama pahitnya,” kata Guru Besar Fak Peternakan UGM, Prof Dr Ir Ali Agus, DAA., DEA, terkait nasib peternak sapi khususnya sapi perah pasca meluasnya kasus PMK di Indonesia, tidak terkecuali di Yogyakarta.

RelatedPosts

CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak

CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak

ago 3 bulan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)

ago 3 bulan
Ilustrasi-HAJI

Data Kemenag: 108 Ribu Calon Jemaah Reguler Belum Lunasi Biaya Haji

ago 3 bulan

Kendati penularan PMK sudah mulai terkendali, bukan berarti persoalan terkait dengan wabah PMK selesai. Upaya pemulihan dari aspek ekonomi peternak justru lebih sulit. Sapi perah yang selamat dari kematian, sampai saat ini belum bisa berproduksi dengan normal. Akibatnya, peternak harus menanggung pengeluaran rutin untuk pakan dan perawatan, tapi belum bisa menikmati hasil berupa susu.

Guna membantu peternak khususnya sapi perah, Ali mendorong Pemerintah dan kalangan swasta agar memberikan perhatian serius terhadap hal tersebut. Penanganan yang komprehensif dan segera, diharapkan masih bisa menyelamatkan ekonomi peternakan sapi perah dari dampak negatif paparan PMK.

“Saya berharap pemerintah dan swasta memberikan perhatian serius terkait persoalan ini. Mereka bisa saja mengarahkan dana CSR misalnya, untuk membantu pemulihan segera dunia peternakan, khususnya sapi perah,” lanjutnya.

Sejatinya sejumlah perusahaan telah melakukan sejumlah upaya untuk membantu peternak. Salah satu perusahaan swasta yang memiliki perhatian besar terhadap ekonomi peternak sapi perah pasca wabah PMK adalah Yili Indonesia, anak perusahaan Yili Group di Indonesia yang memproduksi es krim Joyday dan telah mendistribusikan produknya di lebih dari 26 provinsi di Indonesia.

Perwakilan Manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao mengatakan sebagai perusahaan yang membangun pabrik es krim terbesar di Indonesia, perseroan memiliki komitmen kuat untuk mendukung terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan memberikan bantuan kepada para peternak sapi perah di Sleman-Yogyakarta dalam bentuk penyediaan pakan dan kesehatan hewan ternak termasuk penanggulangan penyakit mulut dan kuku. Pemberian bantuan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Sherpa Meeting III yang dilangsungkan di Yogyakarta akhir September 2022 lalu.

Pemberdayaan kepada peternak sapi perah yang tergabung dalam Koperasi “Susu Merapi Sejahtera” (Samesta) diantaranya dengan memberikan bantuan penyediaan pakan konsentrat dan mineral booster yang sangat berguna bagi para peternak di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Dengan bantuan ini diharapkan kualitas susu yang dihasilkan dapat menjadi lebih baik sesuai dengan standar yang berlaku dan pada akhirnya berkontribusi dalam pengembangan ekonomi peternak yang lebih baik. Semangat dalam menghasilkan produk yang berkualitas ini sejalan dengan core value Yili yang senantiasa menghasilkan produk yang berkualitas.

Kabupaten Sleman – Yogyakarta dikenal memiliki ratusan peternak sapi perah yang diantaranya tergabung dalam Koperasi Samesta. Anggota koperasi ini memiliki sapi lebih dari 600 ekor dengan produksi 2.500 liter susu per hari. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Yili Indonesia. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk para peternak terlebih pasca merebaknya penyakitnya mulut dan kuku,” tutur Ketua Koperasi Samesta, Ruslan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengolahan susu dengan investasi jumbo sebesar Rp 2 triliun, Yili Indonesia memiliki komitmen kuat untuk mendukung peternak sapi perah dan peningkatan produksi susu di Indonesia. Perseroan juga telah bekerja sama dengan banyak penyedia susu lokal di Indonesia. Yili Indonesia juga selalu berkomitmen terhadap kualitas produk-produknya sesuai dengan standar keamanan pangan nasional dan internasional. (wol/rls/ega/d1)

Tags: dana CSRkasus PMK di Indonesiapenyakit mulut dan kukuPeternak sapi perahproduksi sususerangan PMK
Previous Post

Polsek Medan Helvetia Amankan 8 Anggota Geng Motor Mau Tawuran

Next Post

Cara Cegah Karyawan Tidak Disiplin dengan Aplikasi Absensi

Related Posts

CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak
Indonesia Hari Ini

CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak

ago 3 bulan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)
Ekonomi dan Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)

ago 3 bulan
Ilustrasi-HAJI
Indonesia Hari Ini

Data Kemenag: 108 Ribu Calon Jemaah Reguler Belum Lunasi Biaya Haji

ago 3 bulan
Ilustrasi-Kesehatan-haji
Indonesia Hari Ini

Anggaran Kesehatan Haji 2023 Rp389,8 Miliar, Kemenkes: Disediakan Oleh APBN

ago 3 bulan
Menko-Marves-Luhut
Ekonomi dan Bisnis

Pemerintah Bakal Umumkan Subsidi Motor Listrik Awal Februari 2023

ago 3 bulan
AHY
Politik

DPD Partai Demokrat Sumut Pastikan AHY Paham Keinginan Akar Rumput

ago 3 bulan
Next Post
Cara Cegah Karyawan Tidak Disiplin dengan Aplikasi Absensi

Cara Cegah Karyawan Tidak Disiplin dengan Aplikasi Absensi

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Penjelasan-Bobby-Nasution-Terkait-BONAS-CUP

    HIGHLIGHTS: Wali Kota Medan Berbohong, Apa Kabar Tol Dalam Kota dan Medan Peringkat Pertama Kota Terkotor

    9694 shares
    Share 3878 Tweet 2424
  • Puluhan Warga Dirikan Rumah di Bantaran Sungai Deli, Camat Medan Barat: Segera Kosongkan!

    2921 shares
    Share 1168 Tweet 730
  • Demo di Kantor Wali Kota, Massa Satu Betor Bilang Bobby Nasution Berbohong

    2857 shares
    Share 1143 Tweet 714
  • Tolak Perppu Cipta Kerja, Massa Cipayung Plus Duduki Gedung DPRD Sumut

    504 shares
    Share 202 Tweet 126
  • Medan Masuk Kota Terkotor di Indonesia, PKS: Pukulan Telak dan Harus Berbenah

    1330 shares
    Share 532 Tweet 333

Recent News

Antisipasi Kemacetan Sekitar Lokasi HPN, Ini Langkah Pemprov Sumut

Antisipasi Kemacetan Sekitar Lokasi HPN, Ini Langkah Pemprov Sumut

ago 3 bulan
Daihatsu Indonesia Masters: Fikri/Bagas Tantang Juara Dunia

Daihatsu Indonesia Masters: Fikri/Bagas Tantang Juara Dunia

ago 3 bulan
Martua Sitanggang Hadiri Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Konstruksi Jalan dan Jembatan

Martua Sitanggang Hadiri Seminar Nasional Peningkatan Kualitas Konstruksi Jalan dan Jembatan

ago 3 bulan
Lampu Mirip ‘Pocong’ Menerangi Parit, Pemko Medan Mau Kembangkan Pencari Ikan Belut dan Lele

Lampu Mirip ‘Pocong’ Menerangi Parit, Pemko Medan Mau Kembangkan Pencari Ikan Belut dan Lele

ago 3 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Antisipasi Kemacetan Sekitar Lokasi HPN, Ini Langkah Pemprov Sumut

Antisipasi Kemacetan Sekitar Lokasi HPN, Ini Langkah Pemprov Sumut

ago 3 bulan
Daihatsu Indonesia Masters: Fikri/Bagas Tantang Juara Dunia

Daihatsu Indonesia Masters: Fikri/Bagas Tantang Juara Dunia

ago 3 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.