• Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Internal Perusahaan Pers
  • Jenjang Karir Kewartawanan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum
No Result
View All Result
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh
No Result
View All Result
  • Tentang Waspada Online
  • Kontak
  • Redaksi
  • Iklan
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Privasi
Home Warta Ekonomi dan Bisnis

Gotong Royong Bisa Jadi Solusi Swasembada Daging Sapi

5 bulan ago
in Ekonomi dan Bisnis, Indonesia Hari Ini, Warta
A A
0
Gotong Royong Bisa Jadi Solusi Swasembada Daging Sapi

Sinergi antara pemerintah, pengusaha ternak, perguruan tinggi, dan peternak rakyat akan membantu Indonesia dalam mencapai target swasembada sapi untuk jangka panjang. (WOL Photo)

12
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Waspada.co.id – Sinergi antara pemerintah, pengusaha ternak, perguruan tinggi, dan peternak rakyat akan membantu Indonesia dalam mencapai target swasembada sapi untuk jangka panjang.

Guru Besar IPB University Muladno mengatakan, perkembangan budidaya ternak sapi di Indonesia ditentukan oleh empat unsur, yaitu peternak rakyat, pengusaha ternak, pemerintah, dan akademisi perguruan tinggi.

RelatedPosts

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

ago 5 bulan
Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

ago 5 bulan
IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

ago 5 bulan

“Sinergi dan kolaborasi komunitas dan pengusaha menjadi satu-satunya penyelesaian (budidaya sapi), yang tentu saja didampingi pemerintah dan perguruan tinggi. Namanya gotong royong produktif,” kata Muladno, Kamis (1/9).

Menurutnya, setiap unsur tersebut memiliki kekuatan masing-masing. Akan tetapi, sampai saat ini mereka belum bergotong royong maksimal agar bisa menutupi kelemahan masing-masing.

“Saya ingin sampaikan apa kekuatan peternak rakyat? Pertama, jumlahnya banyak dan menguasai (budidaya ternak). Kepemilikan sapi di Indonesia dikuasai oleh peternak rakyat, yang kecil-kecil. Sebesar 98% populasi sapi dikuasai oleh mereka. Termasuk yang indukan,” kata Muladno.

Selain itu, peternak rakyat juga memliki kekuatan lantaran tekun dan menyayangi hewan ternaknya. Mereka menjadikan ternak sebagai tabungan, amanah, dan bertanggung jawab terhadap peternaknya.

“Sayang kekuatan ini belum dimaksimalkan. Yang saya dengar dari sejak saya kuliah sampai hari ini, itu menjadi seolah-olah kekurangan. Padahal ini kekuatan,” jelas mantan Dirjen Peternakan Kementan itu.

Sementara pengusaha ternak, kata dia, memiliki kekuatan keuangan yang mapan, jaringan bisnis luas, keunggulan bersaing, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dalam efisiensi dan produktivitas, serta dipercaya oleh lembaga keuangan seperti bank. “Ini tidak dimiliki oleh peternak-peternak kecil,” ujar Muladno.

Unsur perguruan tinggi, ia menilai, memiliki kekuatan ilmu pengetahuan dan mampu mengembangkan teknologi. Lalu, berjiwa pendidik, kreatif dan inovatif, detail dan komprehensif, serta berorientasi keilmuan.

Sementara unsur pemerintah, yang diwakili Kementerian Pertanian, memiliki kekuatan berupa kewenangan untuk mengatur, memiliki kekuasaan untuk memanfaatkan dana rakyat untuk kesejahteraan rakyat, berjangkauan luas, taat pada atasan dan prosedural, serta memiliki banyak aset lahan untuk pengembangan peternakan.

“Jadi, mestinya kekuatan dari empat pihak itu minimal ini kalau diramu sedemikian rupa menjadi kekuatan,” katanya.

Genjot Edukasi

Menurut Muladno, untuk mengatasi menurunnya populasi sapi di Indonesia, terutama karena penyakit mulut dan kuku (PMK), tahap awal yang harus dilakukan adalah mengubah pola pikir dan karakter budidaya sapi para peternak rakyat. Caranya, memberikan edukasi layak tentang usaha ternak sapi.

Salah satunya, kata dia, memasukkan peternak dalam Sekolah Peternak Rakyat (SPR) yang digagas perguruan tinggi tempat dia mengabdi. “Kalau mau bilang pengembangbiakkan ternak sapi, maka yang paling penting adalah peternak rakyat,” katanya.

Edukasi bagi peternak rakyat dibutuhkan agar mereka memiliki kesetaraan penguasaan ilmu dengan pemerintah, pengusaha, dan perguruan tinggi. “Peternak rakyat harus disamakan frekuensinya dengan tiga unsur lain. Supaya (frekuensinya) sama, setara segalanya,” kata dia.

Jika empat unsur tadi sudah setara, klaim dia, akan mempermudah gotong royong untuk mencapai target Indonesia swasembada sapi, bahkan untuk jangka panjang. “Dengan cara seperti ini nantinya bisa menambah populasi sapi. Nanti industri daging dan pengolahan produk bisa juga. Ratusan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) bisa dipekerjakan untuk ini,” kata Muladno.

Agar bisa berswasembada pada 2026, berdasarkan proyeksi Dosen Peternakan IPB University, Afton Atabany, populasi sapi lokal harus berjumlah 37 juta ekor atau dua kali lipat dari jumlah saat ini yang sekitar 18,5 juta ekor. Setiap tahun dibutuhkan impor sapi indukan sebanyak 1 juta ekor, yang dalam pemeliharaannya harus memiliki angka kelahiran 70% dan angka kematian maksimal 30%. (wol/pel/d1)

Tags: Budidaya SapiBUNDesdagingdaging sapiGuru Besar IPB UniversityipbMuladnoPMKswasembada daging
Previous Post

PSG vs Juventus: Trio MNM Akur, Mbappe Jadi Bintang

Next Post

Manchester City vs Sevilla: Erling Haaland Nggak Ada Matinya

Related Posts

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024
Politik

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

ago 5 bulan
Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik
Pemilu

Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

ago 5 bulan
IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek
Teknologi

IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

ago 5 bulan
Pihak Istana dan NasDem Benarkan Surya Paloh Bertemu Jokowi
Indonesia Hari Ini

Pihak Istana dan NasDem Benarkan Surya Paloh Bertemu Jokowi

ago 5 bulan
CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak
Indonesia Hari Ini

CERI Heran Para Penasihat Hukum Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Gunakan Istilah Verkapte Vrijspraak

ago 5 bulan
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)
Ekonomi dan Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Jumat (27/1)

ago 5 bulan
Next Post
Manchester City vs Sevilla: Erling Haaland Nggak Ada Matinya

Manchester City vs Sevilla: Erling Haaland Nggak Ada Matinya

Discussion about this post

Stay Connected

  • 36.6k Fans
  • 40.3k Followers
  • 67k Followers

Trending

  • Penjelasan-Bobby-Nasution-Terkait-BONAS-CUP

    HIGHLIGHTS: Wali Kota Medan Berbohong, Apa Kabar Tol Dalam Kota dan Medan Peringkat Pertama Kota Terkotor

    9716 shares
    Share 3886 Tweet 2429
  • Puluhan Warga Dirikan Rumah di Bantaran Sungai Deli, Camat Medan Barat: Segera Kosongkan!

    2983 shares
    Share 1193 Tweet 746
  • Demo di Kantor Wali Kota, Massa Satu Betor Bilang Bobby Nasution Berbohong

    2871 shares
    Share 1148 Tweet 718
  • Tolak Perppu Cipta Kerja, Massa Cipayung Plus Duduki Gedung DPRD Sumut

    516 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Medan Masuk Kota Terkotor di Indonesia, PKS: Pukulan Telak dan Harus Berbenah

    1335 shares
    Share 534 Tweet 334

Recent News

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

ago 5 bulan
Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

ago 5 bulan
IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

IOH Bersama Ericsson Selesaikan Integrasi Jaringan di Jabodetabek

ago 5 bulan
Jurnalisme Harus Bergadengan Dengan Kemajuan Sosial Media

Jurnalisme Harus Bergandengan Dengan Kemajuan Sosial Media

ago 5 bulan
Waspada Online | Pusat Berita dan Informasi Medan Sumut Aceh

Waspada Online adalah media online pertama di Sumatera Utara yang resmi berdiri pada 11 Januari 1997 bertepatan dengan HUT Harian Waspada ke-50 dengan tujuan utama melengkapi sistem informasi sebagai referensi utama di Medan, Sumatera Utara, dan Aceh.

Follow Us

Temukan di Google Play

Recent News

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

Prabowo Subianto Beri Sinyal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024

ago 5 bulan
Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

Belum Deklarasikan Anies Capres, PKS Bilang Tunggu Hari Baik

ago 5 bulan

Waspada Online © 2020 All right reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Fokus Redaksi
  • Medan
  • Sumut
  • Aceh
  • Jabar
  • Warta
    • Indonesia Hari Ini
    • Politik
    • Mancanegara
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Teknologi
    • Features
  • Sports
    • Lokal
    • Nasional
    • Internasional
    • PSMS
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Khazanah
    • Remaja
    • Wisata
  • Hiburan
  • Terkini
  • WOL Video
  • LAINNYA
    • Komunitas
    • WOL News
    • Advertorial
    • Artikel Pembaca
      • Pengamat
      • Umum

Waspada Online © 2020 All right reserved.