TELUKMENGKUDU, Waspada.co.id – Bendungan berlokasi di Dusun I, Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), baru dibangun kembali rusak.
Pantauan Waspada Online, Jumat (20/5), beberapa pintu bendungan penahan air laut terbuat dari bahan fiber sudah tampak rusak dan bocor, karena tidak sanggup menahan derasnya air pasang dari laut, sehingga air dari laut mengalir deras ke air tawar untuk sawah warga.
Selain rusak di beberapa pintu bendungan. Ternyata cor semen pondasi juga tampak retak, sehingga menimbulkan kebocoran, diduga karena sumber materialnya tidak berkualitas. Sebab, pengerjaan bendungan yang diharapkan mampu menahan air asin agar tidak masuk ke persawahan warga menjadi sia-sia.

Padahal, bendungan ini sendiri bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2021 senilai Rp3.151.265.000 dengan pelaksana PT Daffaa Buana Sakti.
Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga, dikonfirmasi, Senin (23/5), mengatakan, akan memanggil Kepala Bidang (Kabid) nya untuk dimintai keterangan terkait bendungan itu.
“Karena itukan masih ada masa pemeliharaan sampai bulan Juni. Jadi, kalau rusak kita suruh perbaiki sama pak Udin Sirip karena dia pemenang tendernya,” ujar Johan.
Johan menyebutkan, setiap pengerjaan yang ada kerusakan dan masih ada masa pemeliharaannya, Dinas PUPR Sergai berkomitmen akan terus memperbaiki. “Nanti akan kami panggil rekanannya untuk memperbaiki, karena ini masih tanggung jawabnya,” ujar Johan.
“Kita kan pegang jaminannya, kalau misalnya tidak dikerjakan dia jaminannya ini kita cairkan untuk memperbaiki itu,” sambungnya.(wol/rzk/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post