MEDAN, Waspada.co.id – Keberadaan pool bus yang ada di sepanjang Jalan Sisingamangaraja dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya kemacetan arus lalu lintas. Perlu adanya kebijakan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk menertibkan itu, demi kenyamanan para pengguna jalan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, pihaknya bukan tak mau menertibkan pool bus yang ada di sepanjang jalan dimaksud. Akan tetapi efek dari kebijakan penertiban itu harus ada solusi yang diberikan.
“Kami menunggu Terminal Amplas selesai direvitalisasi. Kita gak boleh main tertibkan tanpa memberikan solusi kepada mereka (pengelola bus, red). Kan Kementerian Perhubungan RI lagi mengerjakan revitalisasi Terminal Amplas,” ungkapnya kepada Waspada Online, Rabu (30/3).
Iswar menjelaskan, beberapa waktu lalu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumatera Utara telah beraudiensi ke Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dalam pertemuan itu, mereka menyebut akan merevitalisasi Terminal Amplas.
“Apabila Terminal Amplas sudah selesai, mereka berjanji akan menertibkan pool-pool bus yang ada di sepanjang Jalan Sisingamangaraja. Karena jalan itu statusnya jalan nasional,” ujarnya seraya mengatakan akan men-support BPTD Wilayah II Sumatera Utara dalam hal penertiban nantinya.
Lebih lanjut dijelaskan Iswar, sejauh ini pihaknya tidak menempatkan petugas Dishub di tiap titik pool bus secara khusus. Namun, jika terjadi sesuatu yang sifatnya insidentil, maka selaku penanggung jawab wilayah operasional pool bus tersebut, siap menjalankan perintah dan mengirim petugas ke lokasi yang terjadi gangguan lalu lintas.
“Kemacetan itu pasti ada, apalagi di Kota Medan jumlah penduduknya terus bertambah. Keluar masuknya mobil menjadi tundaan bagi pengendara lainnya. Tapi selaku pelayanan masyarakat dari sisi transportasi, kita tetap mengirimkan petugas ke titik-titik yang dianggap mulai padat arus lalu lintasnya,” pungkasnya.(wol/mrz/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post