JAKARTA, Waspada.co.id – Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan pihaknya belum menemukan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.
Riad meluruskan kabar simpang siur yang menyebutkan kapal selam tersebut sudah ditemukan. Hal itu disampaikan Kapuspen TNI di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Kamis (22/4) pagi.
“Jadi saya sampaikan sampai saat ini belum ditemukan, memang ada sejumlah temuan visual tapi itu bukan menjadi dasar identifikasi,” ujar Riad.
Kapuspen menjelaskan, terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi berbeda. Temuan tersebut terlihat secara visual oleh sejumlah alutsista TNI yang dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Alutsista yang dimaksud yakni Heli Panther HS 4211 posisi 07 derajat 49 menit 74 detik lintang selatan 114 derajat 50 menit 78 detik bujur timur radius 150 meter. Kabawean juga menemukan tapi lokasi tidak dilaporkan.
Selanjutnya KRI RE Martadinata 331 melaporkan menemukan di posisi 07 derajat 51 menit 92 detik lintang selatan kemudian 114 derajat 51 menit 77 detik bujur timur. Area seluas 150 meter.
Di samping laporan temuan minyak, KRI RE Martadinata 331 menyampaikan laporan lisan terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knots, kemudian kontak tersebut menghilang. Sehingga tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam.
“Jadi saya tegaskan berbagai berita bahwa 21 jam sudah ditemukan itu tidak bisa menjadi dasar. Rekan-rekan media diharapkan tidak membuat analisis data, ataupun memberitakan data yang belum pasti diketahui kebenarannya. Sampai saat ini kami masih dilakukan pencarian. Selain KRI Rigel 933. 5 KRI dan 1 helikopter dengan kekuatan 400 orang,” ucap Achmad Riad.
Sebagaimana diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) bermula dari Pukul 03.46 KRI Nanggala 402 melakukan penyelaman.
Kemudian pukul 04.40 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8. Kemudian komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo. (okz/pel/d2)
Discussion about this post