LUBUKPAKAM, WOL – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasa Marga Kualanamu Tol, bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelar acara Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Kualanamu-Sei Rampah, di Gerbang Tol (GT) Kualanamu, Minggu (1/10).

Acara ini bertujuan untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila serta memperkenalkan kepada masyarakat tentang Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi yang mempunyai peranan penting dalam memperlancar arus distribusi barang jasa yang berdampak pada sektor riil di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara (Sumut).
“Festival Jalan Tol, digelar sebelum jalan tol dioperasikan. Ini diharapkan agar masyarakat bisa melihat dan menikmati bersama jalan tol sebelum dioperasikan. Acaranya antara lain, senam bersama, jalan sehat dan funbike.
” Jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi adalah terpanjang se-Sumatera, yakni 61,2 kilometer,” ungkap Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, didampingi Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto, Direktur Teknik PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Choliq, dan GM Belmera, Iwan Rosa, kepada wartawan di GT Lubukpakam, Jumat (29/9).
Rangkaian acara yang diadakan di sepanjang jalan tol dengan pusat kegiatan di GT Kualanamu, sebut Agus Setiawan, antara lain, Fun Walk dengan jarak 5 Km, Fun Bike Jarak Pendek dengan jarak 15 Km, Fun Bike Jarak Menengah dengan jarak 45 Km, Fun Bike Jarak Jauh dengan jarak 85 km, Sentra Kuliner Tradisional, dengan jajanan khas Sumatera Utara, seperti Bakso Medan yang disuguhkan gratis untuk peserta dan Sentra Hiburan.
Selain masyarakat bisa menikmati penampilan band lokal, serta kesempatan untuk mendapatkan doorprize dengan hadiah utama 2 unit kereta. “Antusiasme masyarakat terhadap acara Festival Jalan Tol Jasa Marga dapat terlihat dari terpenuhinya kuota registrasi peserta. Hingga saat ini jumlah peserta yang telah terdaftar mencapai 2.000 peserta,” sambungnya.
Terkait masalah tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, Dirut PT Jasa Marga Kualanamu Tol, Agus Suharjanto, menjabarkan seksi Kualanamu-Sei Rampah adalah 42 Km, merupakan bagian dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi (seksi 2-seksi 6) yang dikelola PT Jasamarga Kualanamu Tol dan memiliki potensi untuk memperkuat pengembangan wilayah, khususnya untuk mendukung pergerakan perekonomian melalui peningkatan kelancaran arus barang dan jasa.
Jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah, sambungnya lagi, juga menyambung jalan tol Jasa Marga yang telah beroperasi sebelumnya, yaitu Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, dimana titik pertemuan antar dua jalan tol tersebut adalah di Tanjung Morawa.
Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, lanjutnya, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera dengan total panjang jalan 61,70 Km terbagi atas beberapa seksi, yakni Seksi 1A: Tanjung Morawa-Tanjung Baru, Seksi 1: Tanjung Baru-Parbarakan, Seksi 2: Kualanamu-Kemiri-Parbarakan, Seksi 3: Parbarakan-Lubukpakam, Seksi 4A:Lubukpakam-Adolina, Seksi 4B: Adolina-Perbaungan, Seksi 5: Perbaungan-Teluk Mengkudu, Seksi 6: Teluk Mengkudu-Sei Rampah, Seksi 7A: Sei Rampah-Sei Bamban, Seksi 7B: Sei Bamban-Tebingtinggi.
“Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2018 dan sebagai bagian dari Trans Sumatera yang diharapkan mampu memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta memberikan alternatif pilihan bagi pengguna jalan untuk menuju ke kota tujuan dengan aman, lancar dan nyaman,” tukasnya.(wol)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post