MEDAN, WOL – Sepertinya hukum kebiri yang akan disahkan pemerintah, tidak berpengaruh terhadap pelaku cabul. Hal itu dibuktikan dengan aksi pemerkosaan secara beramai-ramai yang menimpa gadis belia berinisial DA (16) warga Jalan Pintu Air, Gang Tuba, Kecamatan Denai.
Informasi yang didapat Waspada Online, dari Polsek Medan Area, menerangkan saat itu korban DA dibawa bersama pacarnya berinisal WL (17) ke pinggiran sungai Jalan Denai. Tak lama berselang datang rekan-rekan pacar korban berjumlah 6 orang dan langsung memperkosa korban secara bergiliran.
Selain itu handphone milik korban juga dirampas dan dijual untuk dibeli sabu-sabu.”Saya diperkosa mereka. Ditontoni, baru digilir bergantian. Awalnya mereka mencuri HP saya. Lalu HP saya dibuat mereka untuk modal beli sabu. Habis itu, saya pun diperkosa. Saya kenal dengan mereka. Salah satunya pacar saya,” terang DA.
Usai digilir, korban pun menceritakan kepada keluarga atas kejadian yang menimpanya. Keluarga yang tidak terima langsung membuat laporan ke Polsek Medan Area.
Uniknya, saat korban bersama keluarga membuat pengaduan tindak perkosaan di Polsek Medan Area, dua pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan kepada pihak berwajib. Kedua pelaku yang diamankan bernama Kevin dan Joshua.
“Jadi sebelum kami membuat laporan dua pelaku yang memperkosa adik kami itu berhasil ditangkap. Adikku itu kenal dengan para pelaku,” terang keluarga korban A. Saragih.
Diungkapkan Saragih, kalau keenam pelaku yang memperkosa korban kebanyakan masih remaja dan berdomisili di sekitar TKP.
“Kebanyakan sih sebaya korban juga, tapi ada yang sudah 20-an usianya. Mereka juga sebagian orang situ juga (Jalan Jermal). Jadi, korban yang tinggal di situ dengan kakaknya, mengenali pelaku lewat Facebook dan BBM,” ungkapnya.
Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, mengaku sudah menerima laporan korban dan membenarkan diamankannya dua dari empat pelaku lainnya.
“Pelakunya ada enam dan dua di antaranya sudah kita amankan. Kasus perkosaan anak di bawah umur itu masih kita selidiki. Sedangkan para pelaku lainnya, sudah kita kantongi identitasnya dan segera akan kita ringkus,” pungkasnya.(wol/lvz/data2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post