JAKARTA, WOL – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan, dalam lima tahun ke depan kapal yang beroperasi pada lintasan Merak-Bakauheni minimal memiliki bobot 5000 GT. Kapal-kapal dibawah 5000 GT akan dialihkan pada lintasan lain.
Apabila seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Merak Bakauheni di atas 5000 GT, maka kapasitas angkut di lintasan Merak Bakauheni menjadi lebih besar. Jika tidak begitu, akan dibutuhkan pembangunan dermaga-dermaga lain baik di pelabuhan Merak maupun pelabuhan Bakauheuni, padahal lahan yang tersedia sangat terbatas.
“Kalau kapasitas kapalnya tidak di perbesar, maka akan ada dermaga sampai 10,” kata Menhub mengutip laman Kemenhub. (wol/data2)
Discussion about this post