MEDAN, WOL – Pemko Medan diharapkan turut memberikan penyertaan modal ke PDAM Tirtanadi agar bisa membangun instalasi pengolahan air bersih berkapasitas besar sehingga mampu menampung seluruh warga Medan. Keberadaan instalasi tersebut juga diharapkan akan memberikan kebutuhan air minum yang layak di Medan.
“Dengan penyertaan modal ini, sudah tentu ini merupakan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru bagi Pemko Medan ke depannya,†ungkap anggota DPRD Medan Hasyim ketika ditemui di ruang Fraksi PDIP DPRD Medan, Jumat (5/6).
Saat ini di sejumlah Kecamatan di Kota Medan terjadi kesulitan dalam mendapatkan air bersih seperti di Kecamatan Helvetia, Polonia, Amplas, Denai dan lainnya. Karenanya, menjadi tugas Pemko Medan mencarikan solusi untuk mengatasi hal ini di antaranya dengan membangun sejumlah sumur bor bekerja sama dengan PDAM Tirtanadi dalam pengolahannya agar airnya steril saat digunakan warga.
Sebelumnya, Rabu lalu (3/6), Hasyim meresmikan pemakaian air sumur bor yang dibangunnya untuk pemakaian warga di Lingkungan 3 Lorong 4 Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun.
Sumur bor ini khusus disumbangkan Hasyim yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Medan bagi warga sekitar yang sudah puluhan tahun kesulitan dalam menemukan air bersih.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sudah puluhan tahun mendambakan memperoleh air bersih.
Awalnya anggota Fraksi PDIP tersebut menerima keluhan warga terkait kesulitan warga dalam memperoleh air minum yang layak.
Terpanggil dan prihatin melihat kondisi ini, ia lalu membangunkan sumur bor untuk warga sekitar. “Semoga sumur bor ini nantinya bermanfaat bagi warga. Kami minta sumurbor ini dipelihara dan dikelola dengan baik,†tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Hasyim yang juga Ketua DPC PDIP Kota Medan didampingi Ketua PAC PDIP Kecamatan Medan Maimun Simon Jauhari mengutarakan, berdasarkan informasi, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengajukan sumur bor pada pemerintah setempat sejak jauh hari yang lalu, namun tidak mendapatkan tanggapan.
Sedangkan salah seorang warga Ismawati (42) mengutarakan ia sangat berterima kasih kepada Hasyim yang telah memenuhi permintaan warga di lingkungannya. Selama ini, warga cukup menderita akibat keterbatasan air bersih didaerahnya sehingga untuk mandi, cuci dan kakus (MCK) harus ke sungai Deli yang airnya sudah tercemar limbah. (wol/muhammad rizki/data1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post