SHANGHAI, WOL – Selebrasi menyemprot sampanye Lewis Hamilton menuai protes dari banyak pihak. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Object menilai sikap Hamilton yang menyemprot sampanye ke wajah gadis lintasan tidak sopan.
Pebalap Mercedes itu selebrasi menyemprot sampanye, setelah sukses menjuarai GP Tiongkok di Sirkuit Shanghai, Minggu (12/4) lalu. Selebrasi tersebut juga bukan yang pertama dilakukan oleh driver asal Inggris itu. Musim lalu, Hamilton juga melakukannya di GP Spanyol.
“Foto-foto ini muncul menunjukkan semprotan sampanye ke wajah terlihat sangat kasar. Hamilton harus minta maaf atas perbuatannya dan wajib berhati-hati atas prilakunya di masa mendatang. Bagi kebanyakan orang, terlihat jelas gadis lintasan itu tidak menyukainya,” kata CEO Object, Roz Hardie, Selasa (14/4).
“Hal ini tentu menjadi pilihan yang sulit bagi gadis lintasan dan pasti tidak memiliki pilihan selain menerimanya. Harusnya, Hamilton sadar dan tidak menyalahgunakan posisinya. Sikap ini sangat disayangkan karena kemenangan besar dicoreng oleh prilaku egois dan tidak pengertian,” terangnya.
Selain LSM Object, kecaman atas tindakan Hamilton juga terjadi di media sosial, Twitter. Beberapa netizen juga meminta dua kali juara dunia Formula One (F1) itu menghentikan selebrasinya itu dan meminta maaf kepada para gadis lintasan yang disemprot.
“Tolong lebih hormat kepada wanita. Menyemprotkan sampanye di wajah mereka sangat tidak sopan,” kicau salah satu netizen.
“Shame on you F1 dan Lewis Hamilton atas tindakan yang tidak terpuji kepada wanita lewat selebrasi sampanye,” kecam netizen lainnya.
Namun, banyak juga penggemar atau netizen yang menilai selebrasi Hamilton tergolong cukup wajar bagi seorang pebalap yang tampil sebagai juara, khususnya di ajang sarat gengsi seperti F1.
“Tidak ada hal buruk yang terjadi, dengan menyemprotkan sampanye ke wajah oleh @LewisHamilton. Tenanglah semua orang,” bela salah satu netizen. (wol/dailymail/data1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post