Waspada.co.id – Walau beberapa orang mungkin tidak mempercayai urban legend yang ada, tak bisa dipungkiri ada saksi mata yang mengaku pernah mendapat pengalaman aneh atau melihat sosok penampakan.
Menurut The American Heritage Dictionary, urban legend adalah sebuah cerita rakyat atau fiksi yang memiliki alur, diceritakan dalam kurun waktu tertentu, dan mengandung pesan simbolik.
Urban legend muncul dari kasus atau insiden yang terjadi di masa lampau, lalu menyebar dengan cepat hingga terdengar cukup meyakinkan, bahkan kerap dianggap benar. Biasanya, cerita-ceritanya mengandung unsur horor atau mistis.
Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak suku dan budaya. Di setiap budaya daerah memiliki urban legend atau cerita rakyatnya sendiri. Kisah-kisah tersebut telah berkembang lama dengan cara penyampaian dari mulut ke mulut.
Meskipun beberapa cerita terkadang terdengar tidak masuk akal, urban legend ini sering kali menjadi cerita yang seru untuk menakut-nakuti.
Inilah daftar urban legend di Indonesia menurut artikel yang dilansir dari laman inilah, Minggu (9/2), dan pecinta cerita horor harus mencari tahu kebenarannya:
- Nenek Gayung
Pada pertengahan tahun 2011, beredar cerita misterius tentang seorang wanita tua yang konon berkeliling dari satu lingkungan ke lingkungan lain dan menyebabkan kematian bagi siapa saja yang berinteraksi dengannya.
Masyarakat kemudian menamainya Nenek Gayung, karena ia sering terlihat berjalan di gang-gang kota yang padat atau daerah pinggiran sambil membawa gayung dan tikar.
Penampilannya digambarkan mengenakan pakaian serba hitam, meski ada juga yang mengatakan bahwa ia kadang tampak memakai pakaian tradisional Indonesia.
Ada beberapa versi cerita tentang Nenek Gayung. Cerita yang paling umum adalah bahwa Nenek Gayung berkeliaran sendirian tanpa tujuan yang jelas, membawa gayung dan tikar. Ia dikatakan akan mendekati siapa saja yang lewat dan mencoba mengobrol.
Versi lainnya menyebutkan bahwa Nenek Gayung bertanya arah ke pemakaman atau ke rumahnya. Jika seseorang meresponsnya, dipercaya bahwa pada malam hari Nenek Gayung akan datang ke rumah orang tersebut.
Ia akan membentangkan tikar dan memandikan mereka seperti jenazah. Setelah itu, orang tersebut akan meninggal pada hari itu juga atau keesokan harinya. Hal tersebut dianggap sebagai tanda bahwa orang itu telah dikutuk untuk mati.
- Wewe Gombel
Saat kecil, kamu pernah dilarang oleh orang tua untuk tidak keluar rumah waktu menjelang maghrib? Sosok urban legend ini sudah diceritakan sejak turun temurun, khususnya di kalangan masyarakat Jawa.
Wewe Gombel, atau di beberapa daerah di Indonesia dikenal dengan sebutan Kalong Wewe. Disebut Wewe Gombel karena penampilannya yang memiliki payudara menjuntai di kedua sisinya.
Sementara disebut Kalong Wewe karena ia dikenal menggunakan payudara tersebut sebagai alat untuk terbang seperti kelelawar atau kalong. Makhluk ini dikenal sebagai penculik anak-anak yang melanggar aturan untuk tidak berkeliaran saat matahari terbenam.
Berawal dari kisah seorang wanita cantik yang sudah menikah, tetapi tidak kunjung memiliki anak karena diduga mandul. Sang suami tidak dapat menerima kenyataan tersebut sehingga berselingkuh dengan wanita lain.
Mengetahui perselingkuhan suaminya, wanita itu marah dan membunuh suaminya. Wewe Gombel pun akhirnya bunuh diri setelah menjadi buronan para warga.
Meski begitu, Wewe Gombel dikatakan bersikap lembut terhadap anak-anak, terutama yang ditelantarkan. Karena perbedaan alam, ia akhirnya memikat anak-anak ke alamnya di balik payudaranya. Beberapa anak ditemukan tewas jika mereka mengikuti ajakannya.
- Si Manis Jembatan Ancol
Jembatan yang berada di daerah Jakarta ini telah menjadi bahan perbincangan selama hampir dua abad. Kisah munculnya urban legend ini bermula pada tahun 1817, pada masa penjajahan Belanda, di tempat yang saat itu bernama Batavia.
Dikisahkan terdapat seorang gadis berusia 16 tahun bernama Siti Ariah, beberapa sumber lainnya mengatakan Maryam, tinggal bersama ibunya di sebuah paviliun sederhana milik seorang saudagar kaya. Ia dikenal sebagai “kembang desa” yang dikagumi karena kecantikannya.
Hidupnya berubah menjadi kelam ketika saudagar tersebut mencoba menjadikannya selir. Siti menolak, menentang norma-norma masyarakat yang mengharuskannya tunduk. Dalam upaya untuk menghindari rayuannya, ia melarikan diri.
Namun dalam pelariannya, ia justru bertemu dengan sekelompok pria yang menangkap dan menyerangnya. Detailnya masih simpang siur, namun secara luas diyakini bahwa ia dibunuh, dan mayatnya dibuang di dekat tempat yang sekarang menjadi Jembatan Ancol.
Kematiannya tidak pernah diselidiki secara resmi, dan para pelakunya tidak pernah diadili. Tidak lama setelah kematiannya, penampakan seorang wanita misterius mulai beredar.
Orang-orang menggambarkannya sebagai sosok yang sangat cantik dengan rambut hitam panjang dan mengenakan baju merah. Ia terlihat berkeliaran di daerah tersebut, terutama di dekat jembatan.
Laporan menyatakan bahwa ia akan mendekati para pelancong, biasanya laki-laki, untuk meminta petunjuk arah atau bantuan. Namun setelah itu, ia tiba-tiba menghilang begitu saja.
- Terowongan Casablanca
Terowongan Casablanca adalah sebuah terowongan bawah tanah di Kuningan, Jakarta Selatan. Konon, lokasi ini dulunya merupakan kuburan massal sebelum terowongan ini dibangun.
Pihak berwenang merelokasi jenazah untuk membangun jalan raya. Ketika para pekerja sedang menggali, mereka menemukan mayat dalam kondisi tidak terurai.
Setelah jalan bawah tanah selesai dibangun, beberapa pengemudi mengalami pengalaman aneh ketika melewati Terowongan Casablanca. Mereka mengaku melihat penampakan kuntilanak.
Mereka terkadang juga mencium aroma bunga mawar dan kamboja. Atau tiba-tiba saja, suhu udara menjadi lebih dingin saat mereka melewati terowongan pada tengah malam.
Para pengemudi yang lewat di sana dianjurkan untuk membunyikan klakson untuk “meminta izin” masuk ke dalam terowongan. Sejumlah kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut konon disebabkan oleh kuntilanak yang tiba-tiba muncul di depan kendaraan.
- Mr. Gepeng
Kalau kamu kelahiran tahun 90-an, mungkin sudah kenal dengan urban legend yang satu ini. Hantu legendaris ini sering dikaitkan dengan toilet. Ia diyakini sebagai arwah seseorang yang meninggal secara tragis.
Mister Gepeng digambarkan sebagai seorang pria kaya raya yang tertimpa lift, sehingga tubuhnya menjadi gepeng. Pada saat kematiannya yang terlalu cepat itu, Mister Gepeng membawa sebuah koper penuh uang tunai.
Oleh karena itu, konon jika seseorang menghubunginya melalui nomor telepon atau ritual tertentu, ia akan dengan senang hati memberi uang. Kamu hanya perlu menekan nomor 7777777 dan segepok uang akan muncul di toilet.
- Nyi Roro Kidul
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok urban legend ini. Nyi Roro Kidul dikenal sebagai Ratu Laut Selatan yang digambarkan sebagai setengah manusia dan setengah ikan.
Ia adalah makhluk mitologi dari cerita rakyat Sunda dan Jawa yang diyakini memiliki kekuatan untuk mengambil jiwa siapa pun yang diinginkannya, biasanya lebih menyukai pria muda yang tampan.
Hal tersebut dipercaya sampai sekarang. Banyak orang mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul sering menjebak dan menelan pria yang berjalan di dekat pantai sebagai pembalasan dendam atas penderitaan yang ia alami akibat ulah ayahnya.
Nyi Roro Kidul memiliki beragam cerita tentang asal usulnya dalam berbagai mitos dan cerita rakyat tradisional. Menurut cerita rakyat Sunda, ia adalah seorang putri cantik namun bernasib malang bernama Kadita yang berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran.
Sementara itu, dalam kepercayaan Jawa, ia dianggap sebagai istri atau ratu spiritual para Sultan Mataram dan Yogyakarta.
- Kolor Ijo
Kolor Ijo dikatakan sebagai makhluk gaib yang konon merupakan wujud dari seseorang yang melakukan ritual tertentu dan melakukan kejahatan dengan bantuan ilmu gaib. Makhluk ini dikenal sering meneror dan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita.
Kolor Ijo juga sering mengambil barang-barang pemilik rumah. Menurut beberapa cerita, sebelum beraksi, ia akan melakukan ritual di sekitar rumah korban agar penghuni rumah tertidur.
Karena kisah seram hantu ini telah meresahkan banyak warga dan mereka tidak ingin menjadi korban, banyak dari mereka yang memagari rumah dengan bambu kuning dan daun kelor yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk mencegah makhluk ini masuk.
Konon Kolor Ijo juga memiliki kelemahan terhadap bawang putih. Bagi para wanita yang bepergian di malam hari disarankan untuk selalu membawa bawang putih agar tidak diganggu oleh mahluk ini.
- Hantu Jeruk Purut
Urban legend yang satu ini terkenal di daerah Jakarta. Jeruk Purut sendiri adalah sebuah daerah di Jakarta Selatan yang terkenal dengan pemakaman tua dan kisah-kisah hantu.
Menurut cerita rakyat setempat, Hantu Jeruk Purut dikatakan sebagai arwah seorang wanita yang dikuburkan di pemakaman tersebut dalam keadaan yang tragis. Ia sering digambarkan mengenakan gaun putih dan diyakini menghantui area pemakaman, terutama di malam hari.
Para saksi mata mengaku pernah melihat sosok hantu wanita berambut panjang dan mengenakan gaun putih berkeliaran di antara batu-batu nisan atau berjalan di sepanjang jalan pemakaman.
Beberapa cerita juga menyebutkan adanya suara-suara menakutkan atau sensasi tak terjelaskan yang dialami pengunjung di daerah tersebut.
Legenda Hantu Jeruk Purut telah tertanam kuat dalam budaya Jakarta, yang berfungsi sebagai kisah peringatan tentang menghormati orang mati dan konsekuensi dari mengganggu kuburan atau tidak menghormati tempat pemakaman.
- Genderuwo
Genderuwo adalah makhluk mitos dalam mitologi Jawa. Sosoknya sering digambarkan sebagai makhluk berbulu seperti kera dengan tubuh berotot.
Bentuknya seperti manusia tetapi lebih besar dan lebih kuat. Penampilannya bisa mengintimidasi, dengan mata merah atau berapi-api.
Genderuwo dipercaya mendiami hutan, daerah terpencil, atau tempat-tempat yang ditinggalkan. Ia dianggap sebagai penjaga alam atau pelindung lokasi-lokasi tertentu.
Dalam beberapa cerita, Genderuwo juga dapat bertindak sebagai pemandu spiritual atau tanda peringatan, menampakkan diri kepada manusia untuk menyampaikan pesan atau meramalkan peristiwa.
Menurut cerita rakyat, bertemu dengan Genderuwo bisa menimbulkan perasaan yang campur aduk. Orang yang bertemu dengannya bisa merasa kagum atau takut, tergantung pada niat makhluk tersebut dan situasi saat pertemuan terjadi.
- Kuyang
Dikenal pada dasarnya di daerah Kalimantan, makhluk kuat ini sering digambarkan sebagai wanita yang mempraktikkan ilmu hitam sehingga mampu melepaskan kepala dan organ tubuhnya untuk berkeliaran di malam hari mencari darah.
Wanita hamil dan bayi yang baru lahir menjadi mangsa pilihannya. Sementara pada siang hari, Kuyang muncul sebagai manusia biasa dan berbaur dengan masyarakat.
Legenda Kuyang berawal dari suku Dayak di Kalimantan, di mana animisme dan perdukunan telah lama menjadi bagian dari praktik spiritual mereka.
Dalam beberapa cerita, Kuyang digambarkan rentan terhadap garam atau benda tajam. Hal ini dapat mencegahnya untuk menyambungkan kembali kepalanya ke tubuh, yang akhirnya akan melemahkan kekuatannya. (wol/inilah/mrz/d2)
Discussion about this post